Habib Abdullah bin Alwi Alhaddad menerangkan mengenai siapa golongan umat yang selamat di hari akhir nanti di dalam kitabnya An-Nashaih ad-Diniyah wa 'I-Washoya al-Imaniyah sebagai berikut
Ketahuilah, bahwa sebagaimana para ahli kitab dahulu telah berpecah belah dan berselisih paham dalam urusan agama, maka umat ini pun telah berpecah belah dan berselisih paham pula. Perkara ini telah diceritakan oleh Rasulullah SAW. dalam sebuah sabdanya berikut ini :
"Kaum Yahudi telah berpecah belah kepada tujuh puluh satu golongan, Manakala kaum Nasrani pula telah berpecah belah kepada tujuh puluh dua golongan. Maka umatku juga akan berpecah belah kepada tujuh puluh tiga golongan. Semuanya didalam neraka, kecuali satu golongan saja"
Sebenarnya, umat islam pun telah berpecah belah sejak dahulu, dan tepatlah apa yang diberitakan oleh Rasulullah SAW. yang bersifat ash-Shadiqu 'l-Amin. Karena, apa yang dikatakannya itu sesuai dengan apa yang tertulis di dalam Al-Qur'anu 'l-Karim. Rasulullah SAW, pernah ditanya oleh sahabat, "Siapakah golongan yang selamat dari neraka?". Beliau SAW. Menjawab, Mereka adalah golongan yang mengikuti langkahku dan langkah para sahabatku". Selanjutnya beliau berpesan pula, "Apabila terjadi suatu perselisihan, maka hendaklah kamu senantiasa berpihak kepada golongan yang terbanyak dari kaum Muslimin".
Syukur Al-Hamdu li'l-lah, sejak dahulu hingga sekarang, para ahlu's-sunnah wa 'l jama'ah itulah merupakan golongan yang terbanyak dari kaum muslimin. tak pelak lagi, bahwa meraka itulah golongan yang selamat, menerima karunia Allah dan RahmatNya. Sebab, meraka senantiasa berpegang teguh kepada petunjuk Al-Qur'an dan petunjuk Rasulullah SAW. Mereka juga senantiasa mengikuti ajaran yang dibawa oleh para salaf saleh dari golongan para sahabat dan tabi'in. Semoga Allah Ta'ala meridhai Mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar